Hari Ceng Beng (Festival Ching Ming)
Hari Ceng Beng atau Qing Ming (Hanzi : 清明) adalah suatu hari ziarah tahunan bagi etnis Tionghoa. Hari Ceng Beng biasanya jatuh pada tanggal 5 April untuk setiap tahunnya. Warga Tionghoa biasanya akan...
View ArticleSejarah THAY SUI
Sedikit sekali orang yang mengetahui tentang Thay Sui dan sedikit sekali orang yang tahu kalau Thay Sui itu sebenarnya ada 60. Saya juga mau bertanya, apakah ada yang tahu tentang sejarah masing2 Thay...
View ArticleMenu Makanan Sembahyang Leluhur
Kita biasanya mengadakan sembahyang kecil (tuang teh) setiap Che It 初一 (tanggal satu) dan Cap Go 十五 (tanggal 15) setiap bulannya dalam penanggalan Imlek di rumah. Selain sembahyang kecil, ada juga...
View ArticleSembahyang Rebutan
Festival Hantu (Hanzi: 鬼節, hanyu pinyin: gui jie) adalah sebuah tradisi perayaan dalam kebudayaan Tionghoa. Festival ini juga sering disebut sebagai Festival Tionggoan (Hanzi: 中元, hanyu pinyin: zhong...
View ArticleAsal Usul Papan Nama Sembahyang Leluhur
Dahulu kala, disebuah desa kecil di negeri China hiduplah seorang ibu tua bersama seorang anak laki-lakinya. Sehari-harinya si anak bekerja disawah mereka yang tak begitu luas. Saat menjelang siang...
View ArticleSembahyang Dewa Dapur
Dalam kebudayaan tradisional Tionghoa, bagi sebagian kalangan masyarakat keturunan yang masih percaya mengganggap bahwa setiap pada tanggal 23 bulan 12 tahun penanggalan Imlek adalah “Hari Dewa Dapur”...
View ArticleSembahyang Leluhur di Rumah
Asal mula sembahyangan leluhur masyarakat Tionghoa berasal dari kepercayaan masyarakat dahulu yang berpendapat bahwa setelah seseorang meninggal, arwah orang tersebut dapat meninggalkan tubuhnya dan...
View ArticleCara Membaca Penulisan Bongpay di Makam Tionghoa
Bongpay adalah sebutan dalam dialek Hokkian untuk papan nisan pada makam tradisional Tionghoa yang biasanya terbuat dari batu, marmer ataupun batu sejenis lainnya. Di atas bongpay biasanya terdapat...
View ArticleSembahyang Ce It dan Cap Go
Bagi sebagian orang Tionghoa, sembahyang kepada Thian atau Tuhan Yang Maha Esa dapat dilakukan setiap hari di rumah masing-masing; yakni pada pagi hari saat akan memulai aktivitas dan pada malam hari....
View ArticleMakna Sebuah Altar Sembahyang
Sampai saat ini masih banyak anggapan bahwa memasang altar sembahyang untuk Dewa Dewi di rumah adalah sesuatu yang dianggap sangat sakral dan harus diperlakukan dengan sangat sangat hati hati. Karena...
View ArticleMacam-Macam Persembahan Dalam Kelenteng
Kelenteng-kelenteng biasanya akan memperingati hari kebesaran Dewa-Dewi dengan melakukan sembahyang (ritual) bersama umat. Dalam acara tersebut terdapat macam-macam persembahan yang diletakkan di depan...
View ArticleMengenal Poapoe dan Ciamsi Sebagai Sarana Komunikasi
Pada umumnya sebagian besar masyarakat Tionghoa dan juga para penganut kepercayaan Tionghoa tidak mengetahui secara jelas apa yang dimaksud dengan ciamsi (籤詩; Qiān shī) atau kiuciam (求籤; Qiúqiān). Ciam...
View Article